Selasa, 22 September 2015

LANJUTAN TERIP MEDAN BANDA ACEH


Hari yang kami tunggu2 pun tiba . jam 9 kami di antar ke pelabuhan ulee-le ,setelah menunggu kapal muat barang kami pun berlayar, oiya di situ ada 2 kapal pengangkut yaitu kapal cepat dan ada juga kapal lambat. Tarif kapal cepat sekali berangkat 75 ribu (1/2jam perjalanan) sedangkan kapal lambat tarif nya Cuma 25 ribu (2 jam perjalanan) . dan yang di sarankan si naek yang lambat aja deh lebih murah hihihi, tapi kalau memang punya persediaan uang banyak . boleh juga naik kapal cepat biar cepet nyampek sabang terus cepet deh liburannya.
Begitu naik ke kapal,di atas udah penuh mobil,truk,kereta dan sebagainya, kapal itu memiliki 3 tingkat yg paling bawah itu untuk barang2 besar seperti truk,mobil,kereta dll, sedangkan di tingkat 2 itu untuk para penumpang . Di situ terdapat banyak tempat duduk di sediakan , tapi ane ingatkan supaya cepet2 deh naik ke kapal biar dapat tempat duduk, soalnya kadang penumpang nya rusuh masak 5 bangku di pakai nya untuk tidur dan yg lebih parahnya lagi dia narok barangnya di tempat dudukk penumpang iiiiiii… di lantai 3 itu tempat duduk nya ada juga tetapi untuk santai pun oke, sambil liat-liat pemandangan tengah laut hiiiii…. Di lantai 3 ini kita bisa menyewa tikar dengan harga 20 ribu, kami kira naik kapal itu enak rupaknya aduuhh lama kali,pening, sumpek, aarrgghh yasudahlah nikmati aja 2 jam di kapal serasa 2 hari, banyak juga orang berjualan di situ,… 
setelah perjalanan yang melelahkan di kapal kami pun telah tiba di SABAAAAANNNNNNGGGGGGGGGGG
Huuuu akhirnya sampek juga di pulau cantik ini hehehe,langsung turun dan kami langsung bingung apa yang mau di buat selanjutnya, kami pun memutuskan jalan sedikit ke arah kota,banyak tukang becak menawarkan ke kota dengan tarif 70 ribu sekali angkut, waahh gilak 70 ribu setelah berpikir sejenak kami pun balik lagi ke pelabuhan untuk nyewa kereta,
setelah deal kami pun menyewa 2 kereta yaitu honda beat dan vario. Biaya untuk sewa kereta 100 ribu / 24 jam,jadi 2 kereta 200 ribu, uang nya pun kami bagi rata karena ga mungkin yang satu bayar full sedangkan yg 2 lagi bagi2. Oke sippp akhirnya dapat juga tunggangan haha, saya sarankan buat yang piginya bareng keluarga lebih baik sewa mobil dengan tarif 500 ribu lepas kunci,sedangkan bagi yang bareng teman2 apalagi org nya sedikit di tambah uang pas2an macem kami. saya sarankan sewa aja kereta di pelabuhan,.
kami makan siang dulu , setelah makan kami bayar dan tanyak, kak brp? Yang pakek ayam 20 ribu bang. Buseettt mahal amaaatttt -_- jadi kalau mau makan itu di tanyak dulu brp harga nya , memang makan di sabang mahal2 euuyyy
Kami langsung gerak menyusuri jalan di sabang. Oiya begitu jumpa SPBU pertama langsung isi minyak ya, soalnya katanya di sabang Cuma ada 2 SPBU tapi selama kami di sana yg satu lagi masik gaib ( ga pernah nampak) haha… 
langsung kami susuri jalan di sana pertama kami ke danau aeklaout eehh iya gitu tulisannya kek nya. Setelah bercengkrama sebentar dengan para pemancing di sana, mereka bercerita bahwa danau ini lah yang menjadi salah satu sumber kehidupan di sana, kalau danau ini gak ada mana mau kami tinggal di sini. Itu kata beliau sambil mempersiapkan alat pancingnya. 
setelah itu kami langsung bergerak melewati jalan yang  menanjak hampir tidak ada satu jalan pun yang  tak kami lewati, kami langsung kembali menuju kota dan duduk menikmati laut dari atas bukit. Setelah itu kami langsung bergerak menuju pantai iboih.
pantai iboih ini tidak jauh dengan pantai gapang, hanya sekitar 10 menit perjalanan saja. Setelah sampai pantai iboih itu sekitar jam 4 sore kami langsung saja sholat dan bersiap2 untuk snorkling uyeeeeee,,, perdana nya kami snorkling harga untuk snorkling 40 ribu perorang, alat lengkap dan sepuasnya. Kami mulai snorkling jam 4 sore , mulai menyelam menikmati indahnya terumbu karang di pantai iboih subhanallah indah. Banyak terdapat ikan2 kecil di sana. Kalau mau menyewa kamera untuk di air juga ada tetapi dengan harga yang lumayan mahal , kami karena lagi krisis moneter di dompet memutuskan untuk tidak menyewa kamera itu.
Ada kejadian yang kurang enak waktu snorkling tangan si syarif dan kaki nya si diki di tembak sama bulu BABI wkwkwk. Ada juga kejadian enak nya,begitu kami hampir selesai kami bersebelahan dengan bule sexy brooo gileee itu yng di pakek nya cumak itu aja aiss...
Setelah selesai kami
Karena kami betiga memang sama-sama masih meraba kesana, kami tempuh saja dan ketika di tengah jalan kami melihat ada seperti org jongkok di pinggir jalan, aku pun menyuruh diki yang pada saat itu bergoncengan dengan ku, dik pelankan sikit kereta masak jam 10 malam di tengah hutan ada orang, agak ciut juga nyali itu haha….
Ssetelah kami jalan perlahan ternyata memang orang beneran bukan jadi-jadian lagi nelfon . loh
Kami berhenti dan nanyak. Bang tugu o kilometer jauh lagi ya? Lumayan dek 7 kilo lagi la . buseet jauh bener . abang ngapai sini? Ini kami lagi ada proyek. Loo proyek apa bg? Tanya kami. Itu agak ke depan sikit,, ooo rupanya proyek pembangunan tugu garuda kalau ga salah hehe. Kami singgah sebentar di situ sambil mengobrol dengan abang2 itu dan rupaknya mereka orang tanjung balai hehe deket dong sama ku
Setelah selesai ngobrol kami lanjut jalan ke tugu0 km yang meurut informasi sekitar 7 kilo lagi. 
Kami jalan balap2 karena ga ada nya penerangan sama sekali dan juga gelap gulita dan posisi pada saat itu di tengah2 hutan. Tugu 0 km ini letaknya di paling ujung pulau sabang dan berjarak 30 km dari kota sabang, kami lanjutkan perjalanan sambil ngucap2 pastinya wkwk. Serem vroohh jam 10 kesana, kami lewati jalan berkelok dan sesekali melewati rumah penduduk. Dan tak berapa lama kami lewat juga kawasan yang banyak kembarannya si syarif (monyet). Dan kami lanjutkan lagi hingga hampir mau sampai karena uda ada tugu selamat datang waah ud mau sampek ini berarti. Setelah itu  kami jalan oelan saja sambil ada gerimis2 mungkin akibat penguapan mungkin .. sampai di sana kosong gak ada orang sama sekali yang ada hany a bekas2 jualan dan juga babi 1 ekor. Kami lihat2 bentar dan merasa takjub juga akhirnya kami pas berada di ujung indonesia hehe..
Ayok foto kita .malam2 gini keren ni foto “kata syarif.. aahh ga usah rif nanti kita nambah orang nya jadi 4 kata si diki membalas pernyataan syarif haha serem men beneran. Kami putusan untuk langsung pulang dan sekitar sejam perjalanan kami sampai lagi di kota sabang itu sekitar jam 11 kami memutuskan untuk makan malam dulu setelah selesai makan mata mulai berat dan ada nampak kami mesjid di depan kami yang begitu indah.. oo rupanya itu mesjid raya sabang.
Langsung kami parkirkan kereta di situ.
Langsung kami permisi sama bapak2 di situ tapi bapak itu hanya kawan yang penjaga nya, dy membolehkan saja
Kami pun langsung masuk ke mesjid dan langsung saja memejamkan mata.
Tak berapa lama kemudian ada seorang yang menghampiri
Dek dek bangun , ini bukan tempat tidur..
Mata yang yang baru terpejam pun terbangun , bingung apa yang harus di lakukan. Meningat ini udah jam 12 malam. Yan yan bangu kita di usir kata seorang teman ku, aku yang baru saja mimpi indah ditempat itu pun tersontak terbangun, duduk sebentar. Lalu kedua temanku keluar. Aku lanjut aja tidur , tak berapa lama aku yg di tinggal sendirian pun ikut keluar melihat apa yang terjadi.
Ternyata kedua temanku lagi duduk di tempat orang penjaga itu tidur….eh ngapai di sini ? ayo pigi kita udah di usir juga , kata ku.
Bentar dulu , permisi dulu kita minta tolong sama bapak itu , gak pala nya hilang barang-barang di sini gara2 kita tidur di sini, “ucap temanku dengan suara agak keras supaya terdengar oleh penjaga”.
Mata yang udah sangat lelah bertahan ½ jam duduk di tempat itu. Dengan muka memelas si syarif mendatangi kembali si penjaga mesjid .
Gakbisa, kata bapak itu sambil tersenyum.
Buset dah bapak ini udah tua juga pelit amat. Bukan punya dy juga
Seorang temannya yang tadi mendatangi kami, maaf ya dek bukan baak ga ngasi, tapi bapakkan juga baru di sini. Iya pak gpp jawab ku.
Yauda ayo tidur di rumah saya aja. Aahh gak usah pak kami carik mesjid aja, kami tolak dengan halus. Bapak ini baik amat, beda sama bapak penjaga berjenggot panjang tadi iihh -__-
Sambil mengambil kereta pada saat itu jam udah menunjukkan jam 1, dengan keadaan sangat lelah kami bertiga cari tempat lain lagi. Akhirnya kami dapat dan permisi ahamdulillah di bolehkan . walaupun hanya boleh di teras, gpp laa yang penting tidur heheh.
Kami numpang tidur di mesjid di dekat pelabuhan di sabang, menurut cerita bapak itu, mesjid  ini adalah mesjid tertua di sabang. Wooopp oke laah untuk mengisi kembali tenaga kami yng uda terkuras 1 harian dan mata yang uda tinggal 4,5 watt kami memutuskan untuk langsung tidur supaya besok lebih bertenaga untuk lanjut ngeilingi sabang uyeeeee.
Yang beda nya sabang dengan medan, kalau di sabang itu malam-malam masih sering kita lihat kereta yang di parkirkan saja di depan rumah, ga pakek kunci setang. Waah berarti memang aman yakan, yaiyelaa maling nya mau ngelarikan kemana? Orang di puter sehari aja selesai ya tinggal nunggu di penyebrangan paling-paling. Oke kami tidur kurang nyenyak karena di sebelah mesjid terdengar auman anjing yaang keras dan pasti itu buat merinding -_-. Tanpa perduli itu kami lanjutkan tidur kembali dan waktu sholat subuh pun tiba dan kami di banguni bapak penjaga tadi dan aku langsung azan subuh d situ. Setelah sholat subuh kami duduk kembali di teras sambil cerita sama bapak jama’ah
Dari mana kalian dek? Oo kami dari medan pak,… jaoh perjalanan nya ya sampek sabang. Iya pak iseng2 aja hehe. Iseng2 tek kuceng hahah
Matahari pun keluar dari kamar menuju singgasana kekuasaannya di langit terang angkasa di bumi indonesia dengan gagah berani nya. Kami langsung siap-siap untuk kembali menyusuri pulau kecil ini lagi dan tekad kami jangan sedikit pun terlewat di sini. Setelah berkemas ya pastinya tanpa mandi. Kami langsung bergerak ke kota untuk mengisi perut buncit ini dengan beberapa suap nasi yang pastinya mahal eh kenyang . begitu jalan kami langsung di maki orang -_- ooo rupaknya salah jalan, hehe maklum la. Sabang walaupun kota kecil tapi jalannya itu sebagian besar jalan 1 arah, jadi harus berhati-hati jangan sampek kenak maki wkwkwk
Setelah kami temukan tempat sarapan yang menurut kami pas, kami langsung memesan nasi beserta telur hehe penghematan, dan jangan lupa untuk bertanya berapa harga nya dari nasi yang kita beli supaya jangan tertipu dengan harga yang memang cukup mahal di sini. Pada saat  itu kami pakek nasi putih dengan telur sambal dan juga sedikit sayur2an dan dengan teh putih,  harga nasi dengan telur sambal dan air putih 15 ribu. Gileeee mahal ga ketulungan. Kalok di medan mah cumak 6 ribu ini jang -_- air putih di sini juga bayar 2 ribu segelas hahah gaswat bukan?
Setelah nasi dan perut bersahabat kami lanjutkan perjalanan menuju pantai 3 sumur . waahh sumpeehh ini pantai indah banget, dengan menjorok kelautnya pohon kelapa dan di hiasi dengan pasir putih dan juga ombak laut yang bersahaja subhanallah ciptaan allah , kami lanjut untuk berfoto di pantai indah ini, setelah itu kami susuri lagi jalan itu dan menemui pantai lagi, karena memang jarak pantai 1 dengan yang lain hanya sekitar 10 atau 15 menit, di pantai kali ini yang lebih kerennya lagi dengan batu karang yang menjulang tinggi ke atas, wah indah la pokoknya, kalau di sampaikan melalui tulisan mungkin kurang terasa indahnya, tapi coba lah kalian datang langsung ke sabang pasti kalian akan merasakan sendiri gimana indah nya pantai2 di sabang. Setelah menikmati pantai itu dengan tidak melupakan foto pastinya, kami lanjut lagi menyusuri jalan aspal itu dan kami sampai di tempat kalau saya tidak salah itu benteng jepang, benteng jepang ini agak masuk ke dalam dari pasar setelah kami parkirkan kereta kami langsung memandang dan menyusuri jalan yang mendaki ke atas, suasana mistis cukup terasa di sini karena memang Cuma kami di situ dan juga peninggalan sejarah di situ seperti lukisan-lukisan di dinding yang di pahat dan juga tempat duduk yang tak terpakai ada juga kamar mandi yang uda tak di gunakan lagi. Kami menyusuri nya perlahan dengan keadaan cukup ngeri dan seram juga. Langsung kami ke atas dan di atas terdapat sebuah meriam peninggalan sejarah jepang dulu, ntah meriam itu masih berfungsi atau tidak kami tak tau. Dari atas benteng jepang ini berhubungan langsung dengan laut ndah di bawahnya dari atas sini aja kami bisa lihat bagaimana keadaan di bawah laut sakin jernih nya air di sini.
Setelah mengunjungi benteng jepang , kami lanjutkan lagi perjalanan dan kali ini tekat kami tidak berhenti karena jam uda menunjukkan jam 9 pagi, sedangkan itu hari jum’at kami belum siap2 untuk sholat jum’at karena ada beberapa tempat lagi yg ingin kami kunjungi hari itu. Setelah jalan melewati jalan yang cukup indah kami kelilingi hutan dengan aspal hitam yang mulus. Kami sampai di tempat dimana cukup sangat indah untuk melihat pemandangan. Tak lupa pula kami ambil beberapa foto, setelah itu kami lanjutkan lagi jalan menurun di aspal mulus itu dan tanpa kami sadari kami sampainya di peabuhan awal penyebrangan sabang-banda aceh. Waahh uda kami kelilingi dong semua heheh.
Kami lanjut untuk menuju Kilometer 0 karena tadi malam belum sempat untuk berfoto di situ, karena kata orang belum sah kesabang kalau belum foto di kilometer 0. Perjalanan ½ jam kami tempuh dan sampai lah kami di kilometer 0 indonesia pada siang hari karena tadi malam kami juga udah kesini,dan ada kejadian lucu di sini dimana setiap jumpa monyet si syarif pasti di kejar haha dan juga mungkn sangkin ngantuknya si syarif jatuh di jalan wkwkw dan aku yg memang uda tetidur di jalan tekejut dan ikut juga lompat haha kadang kalau ingat2 kejadian itu aku ketawa sendiri. kami foto2 di situ biar sah kalau kami pernah ke sabang wkwkwk. Selanjutnya kami lanjut lagi perjalanan ke air terjun karena mengejar waktu sholat jum’at dan juga keberangkatan kapal dari sabang jam 2 .kami ga punya banyak waktu untuk itu. Setelah ½ jam perjalanan kami pun tiba di simpang air terjun dan masih ada keraguan apa sempat lagi mengejar waktu sholat jum’at . kami pun langsung bergerak cepat dan sampai lah di air terjun itu kami memang dari tadi niat nya maau mandi di sini sekalian bersih-bersih untuk sholat jum’at. Setelah mandi dan sedikit berbincang-bincang dengan bule d situ kami langsung bergegas ke mesjid untuk melaksanakan kewajban sebagai laki-laki yaitu sholat jum’at. Setelah itu kami bergegas langsung ke pelabuhan karena jarak masih cukup jauh sedangkan kapal berangkat ssebentar lagi. Kami tancap gas karena tak mau ketinggalan kapal. Karena bila kam ketinggalan maka bisa di pastikan kami akan menginap 1 malam lagi di sabang, sedangkan duit kami pas untuk ongkos kapal 25 ribu dan untuk makan sekali di tambah ongkos bus dan angkot ketika nanti di medan. Setelh perjalanan yang cukup tergesa2 dan juga memacu adrenalin karena memang mengejar kapal. Kami pun sampai di pelabuhan dengan sedikit waktu saja begitu kami sampai langsung memulangkan kereta dan mengurus berkas sedangkan syarif ku suruh langsung membel tiket. Suara terompet kapal sudah terdengar dimana menandakan kapal akan segera berlayar menghajar lautan lepas. Alhamdulillah kami bisa nak ke kapal dan beristirahat di kapal, setelah samppai di pelabuhan ulele banda aceh kami langsung di jemput anak buah tulang syarif, dan kami minta untuk langsung di antarkan ke terminal batoh untuk segera pulang ke medan. Setelah sampai di terminal kami langsung belik tiket bus dan menunggu jam 9 malam untuk bisa kembali ke medan. Alhamdulillah setelah beberapa jam di bus kami sampai di medan dengan sehat wal-afiat tinggal kantongnya aja yang ga sehat. Walaupun ada sedikit insiden yaitu kaca bus kami di lempar orang tak bertanggung jawab, tapi syukurlah tak ada korban. Setelah sampai medan aku langsung menuju kos rohman untuk mengambil kereta dan pulang ke pakam tanpa membawa apapun. Alhamdulillah perjalanan kami selesai dan mendapatkan pengalaman baru, mudah2an di berikan allah rezeki yang banyak supaya tahun depan bisa berkelana lagi. assalamualaikum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar